Pengaruh Intensitas Bimbingan Agama Terhadap Pengetahuan Agama Anak Jalanan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Dinas Sosial DKI Jakarta
Abstract
Fenomena pertambahan anak jalanan di DKI Jakarta semakin tahun terus meningkat. Worldometers mencatat pada 2019 jumlah penduduk perkotaan di Indonesia sebanyak 150,9 juta jiwa atau 55,8% dari total penduduk Indonesia yang sebesar 270,6 juta jiwa. Dominasi tersebut meningkat 0,7% dari tahun sebelumnya. Dan selama lima tahun mendatang jumlah penduduk perkotaan di Indonesia semakin meningkat. Kehidupan anak jalanan yang jauh dari pembinaan, pengayoman dan pendidikan menjadikan anak jalanan tidak memiliki masa depan yang cerah. Keberadaan Panti Sosial diperuntukkan untuk memberikan keterampilan, pendidikan dan salah satunya pembinaan dalam bidang agama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Intensitas Bimbingan Agama yang diberikan pada saat anak jalanan di dalam panti sosial terhadap Pengetahuan Agama Anak Jalanan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Dinas Sosial DKI Jakarta. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel diambil dari 80 populasi dengan menggunakan non-probability sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, uji F dan uji T (parsial) dengan menggunakan software SPSS 24.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Intensitas Bimbingan Agama berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Pengetahuan Agama Anak Jalanan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Dinas Sosial DKI Jakarta. Adapun nilai signifikannya adalah (0,001) atau kurang dari (0,050). Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 31,6%. Dapat disimpulkan bahwa Intensitas Bimbingan Agama berpengaruh sebesar 31,6% terhadap Pengetahuan Agama Anak Jalanan di Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 2 Dinas Sosial DKI Jakarta.