Eksistensi dan kebutuhan untuk mempelajari bahasa Arab tetap menjadi isu strategis di tengah dinamika perkembangan zaman yang terus bergulir, terlebih pada era Society 5.0 sekarang ini. Era ini, memiliki konsep dasar berupa transformasi cara hidup konvensional menuju berbasis digital. Hal ini memberikan impact di semua aspek kehidupan manusia termasuk Pendidikan dan pembelajaran Bahasa Arab. Di antara tantangan yang menanti di hadapan dunia pendidikan di era Society 5.0 ini adalah bagaimana mempertemukan ilmu dan teknologi dengan tidak mengorbankan peserta didiknya. Karena itulah melalui kajian Pustaka ini, penulis ingin melakukan telaah teoritis dan faktual terhadap paradigma pembelajaran bahasa Arab di era society 5.0. Maka ditemukan bahwa terjadi pergeseran yang signifikan dalam paradigma pembelajaran Bahasa Arab di berbagai aspeknya dimulai dari orientasi pembelajarannya, tuntutan kualifikasi pendidik dan model pembelajarannya, tuntutan kompetensi peserta didik dan karakter belajarnya, hingga kebutuhan sarana dan fasilitas penunjangnya. Terlepas dari plus minusnya, semua pihak dan stake holder yang terlibat dalam aktifitas pembelajaran Bahasa Arab harus mau berbenah agar mampu menjaga eksistensinya di era digital ini.