Hubungan Kebiasaan Belajar dan Kesulitan Belajar Dengan Prestasi Belajar Peserta Didik
Abstract
Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya kebiasaan belajar dan kesulitan belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar siswa, untuk mengetahui hubungan kesulitan belajar dengan prestasi belajar siswa serta untuk mengetahui hubungan kebiasaan belajar dan kesulitan belajar dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel yang diambil adalah 50% dari populasi yaitu 118 siswa. Metode pengumpulan data adalah metode angket (questionare), observasi dan dokumentasi. Kemudian dalam menganalisa data digunakan rumus regresi linier berganda (multiple regression). Setelah data dianalisis, diketahui bahwa harga korelasi untuk kebiasaan belajar dengan prestasi belajar adalah 0,574 dengan interpretasi sedang, pada taraf nyata 5%. koefisien kebiasaan belajar signifikan dan hipotesis penulis ada hubungan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar diterima. Kemudian harga korelasi antara kesulitan belajar dengan prestasi belajar yakni sebesar -0,711 yang berinterpretasi tinggi pada taraf nyata 5% juga diterima. Sedangkan nilai Sig. variabel kesulitan belajar adalah 0,000 dengan alpha 5%. Artinya koefisien kesulitan belajar signifikan dan hipotesis penulis, “ada hubungan kesulitan belajar dengan prestasi belajar”, diterima. Harga koefisien determiansi untuk kebiasaan belajar dan kesulitan belajar dengan prestasi belajar adalah sebesar 0,535 pada taraf nyata 5%. Korelasi ini berada pada tingkat sedang. Maka Ho ditolak dan hipotesis penulis “ada hubungan kebiasaan belajar dan kesulitan belajar dengan prestasi belajar siswa” diterima.