Tulisan ini mencoba untuk membahas bimbingan dan konseling Islam sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan self esteem pada eks penderita kusta. Kusta sendiri merupakan penyakit yang masih berkembang di Indonesia dimana penderitanya memiliki permasalahan kompleks seperti masalah fisik, social, psikologis dan spiritualitas. Penulisan ini menggunakan studi literature. Temuan dari tulisan ini adalah 1. Self esteem pada eks kusta cenderung rendah dengan ciri-ciri mengalami kecemasan, depresi dan penarikan diri dari masyarakat. Rendahnya self esteem pada eks kusta dipengaruhi oleh beberapa factor internal dan eksternal. Rendahnya Self Esteem  pada eks kusta juga berkaitan dengan jenis kelamin, umur, latar belakang pendidikan dan status pernikahan. 2. Bimbingan dan konseling Islam mampu  memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang sakit dan penyakit kusta pada khususnya, memperkuat kondisi psikis pasien sebagai satu bentuk rehabilitasi eks kusta. Bimbingan dan konseling Islam meningkatkan pemahaman dan pengamalan eks kusta terhadap ajaran agama Islam. Hal ini yang akan mendukung mereka mampu menerima kondisi sakitnya dan tidak lagi menyalahkan Allah ataupun takdir yang diberikan pada mereka. Selanjutnya diharapkan bimbingan dan konseling ini mampu untuk meningkatkan self esteemnya kembali sehingga mereka dapat membangkitkan rasa percaya diri, penghargaan diri, rasa yakin akan kemampuan diri, rasa berguna serta rasa bahwa kehadirannya diperlukan didalam dunia ini. semakin kuat dalam menghadapi penderitaan penderitaan hidup, semakin tabah, dan semakintahan dalam menghadapi tekanan-tekanan kehidupan, serta tidak mudah menyerah dan putus asa.