Pengaruh Tarif Pelayanan Rawat Jalan dan Fasilitas Penunjang Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Bersalin Ibu dan Anak Al-Islam Awi Bitung Bandung

Abstract

Kepuasan pasien merupakan aspek utama yang sangat perlu diperhatikan oleh manajemen rumah sakit karena dapat menentukan maju mundurnya usaha jasa kesehatan yang dijalankan.Berbagai faktor penentu kepuasan pasien perlu dievaluasi agar rumah sakit dapat memprioritaskan peningkatan pada aspek-aspek yang dianggap penting oleh pasien, di antaranya aspek tarif dan fasilitas penunjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tarif rawat jalan, fasilitas penunjang dan kepuasan pasien,juga pengaruh tarif rawat jalan dan fasilitas penunjang terhadap kepuasan pasien (RBIA) Al-Islam Awi Bitung Bandung secara parsial maupun simultan. Responden adalah para pasien rawat jalan dengan populasi 1.250 orang, dan jumlah sampel 93 orang yang dipilih menggunakan teknik sampel acak. Instrumen utama penelitian adalah kuesioner yang diuji validitasnya . Dari hasil analisis jalur diperoleh persamaannya bahwa: Y = 0.42*X1 + 0.50*X2, Errorvar.= 0.42, R² = 0.58, artinya bahwa tarif rawat jalan dan fasilitas penunjang mempunyai pengaruh yang positif terhadap kepuasan pasien pada RBIA Al-Islam Awi Bitung Bandung. Analisis signifikansi dengan uji t diperoleh nilai t-hitung untuk tarif rawat jalan sebesar 3,71 dan untuk fasilitas penunjang sebesar 4,25, masing-masing lebih besar dari t-tabel (1,99) yang berarti secara parsial hipotesis 1 dan 2 diterima atau signifikan, bermakna semakin baik tarif rawat jalan dan fasilitas penunjang, maka semakin tinggi kepuasan pasien, di mana variabel fasilitas penunjang berpengaruh dominan dibanding tarif rawat jalan. Analisis dengan uji F diperoleh F-hitung sebesar 62,14, lebih besar dari nilai F-tabel (3,10), sehingga hipotesis 3 terbukti kebenarannya, bermakna secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari tarif rawat jalan dan fasilitas penunjang terhadap kepuasan pasien. Analisis koefisien determinasi diperoleh angka koefisien determinasi atau R2 sebesar 58%,