PENGARUH VARIASI TEMPERATUR KALSINASI ZEOLIT ALAM TERHADAP KEMAMPUAN ADSORPSI LIMBAH FENOL
Abstract
Abstrak. Aktivasi zeolite alam dengan kalsinasi berbagai temperature telah dilakukan. Zeolite alam dimanfaatkan sebagai absorben penurunan limbah fenol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik zeolit alam variasi temperatur kalsinasi, temperatur kalsinasi zeolit alam terhadap kemampuan optimum adsorpsi limbah fenol, model isoterm adsorpsi dan kinetika adsorpsi limbah fenol pada zeolit alam terkalsinasi, dan karakteristik zeolit alam setelah proses adsorpsi limbah fenol Zeolit alam dipreparsi, diaktivasi dengan kalsinasi variasi temperatur, dan diaplikasi sebagai adsorben limbah fenol. Variasi temperatur kalsinasi digunakan adalah 400oC, 450oC, dan 500oC. Karakterisasi menggunakan FTIR dan XRD pada zeolit alam sebelum kalsinasi, zeolit alam kalsinasi, dan zeolit alam setelah adsoprsi. Model isoterm adsorpsi ditentukan dengan menggunakan metode regresi linear terhadap persamaan isoterm Langmuir dan Freundlich dan kinetika adsorpsi didasrkan pada kinetika orde nol, orde satu, orde dua, dan orde tiga. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD zeolite alam sebelum kalsinasi, 2θ merefleksikan intensitas tajam pada daerah 2θ = 9,82°; 13,46°; 19,69°; 22,35°; 23,15°; 25,68°; 36,34°; dan 27,74° menunjukkan karakteristik zeolit alam modernit. Spektra FTIR zeolit alam sebelum kalsinasi diamati pada bilangan gelombang 300 sapai 4000 cm-1 menunjukkan rentangan simetri O-Al-O atau O-Si-O pada internal tetrahedral yang ditandai munculnya puncak pada bilangan gelombang 650-720 cm-1. Hasil karakterisasi XRD zeolit alam terkalsinasi tidak mengalami perubahan dengan puncak refleksi sebelum kalsinasi. Spectra IR zeolite alam terkalsinasi menunjukkan pergeseran ke bilangan gelombang karena proses dealuminasi. Peningkatan temperatur kalsinasi zeolit alam meningkatkan kemampuan adsorpsi zeolit alam dengan kemampuan adsorpsi tertinggi zeolit alam terjadi pada temperatur kalsinasi 450 ˚C dan konsentrasi awal fenol 6 ppm. Adsorpsi zeolit alam terhadap fenol mengikuti model isoterm Langmuir dan mengikuti kinetika reaksi orde satu, serta tidak merubah struktur zeolit alam. Proses adsorpsi yang terjadi secara fisik antara zeolit alam dan limbah fenol.