KARAKTERISASI EDIBLE FILM DARI PATI GANYONG PENAMBAHAN MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi edible film dengan bahan pati ganyong, sorbitol dengan variasi lidah buaya. Hasil terbaik variasi lidah buaya digunakan untuk membuat edible film variasi minyak atsiri kemangi (Ocimum basilicum L.). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik edible film pati ganyong terhadap sifat fisik, sifat kimia dan kemampuan edibel film terhadap masa simpan udang vaname rebus. Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu pembuatan dan karakterisasi edible film variasi lidah buaya, pembuatan dan karakterisasi edible film variasi minyak atsiri kemangi dan aplikasi edible terhadap udang vaname rebus. Edible film dibuat dengan menghomogenkan ganyong, sorbitol dengan variasi lidah buaya 0,01; 0,03; 0,05; 0,07 dan 0,14 gram selanjutnya dikeringkan dalam oven pada suhu 50°C selama 2 jam dan dikeringkan pada suhu kamar 24 jam. Hasil terbaik didapatkan penambahan lidah buaya 0,05% dengan hasil mekanik yang meliputi ketebalan, kuat tarik, tensile strength, modulus elastisitas yaitu 0,04 mm; 2,5429 MPa; 26,4221%; 0,096 MPa terpilihnya konsentrasi 0,05% karena mempunyai nilai kuat tarik, tensile strength mendekati Standar JIS. Edible film variasi minyak atsiri kemangi yaitu 0,15%, 0,25%, 0,35%, 0,5% dan 1%, konsentrasi minyak atsiri terbaik yaitu 0,35%, yaitu dengan nilai ketebalan, kuat tarik, tensile strength, modulus elastisitas danWVTR masing-masing 0,034 mm; 2,0701 MPa; 57,873%; 0,0358 MPa dan 11 (g/m2.jam). Konsentrasi dengan hasil mekanik terbaik kemudian diaplikasikan pada udang rebus dan dilakukan uji masa simpan dengan parameter susut bobot dan teksur.