Fungsi Gembala Jemaat dalam Suksesi - Refleksi atas Kepemimpinan Yesus pada Model Gereja Otonomi

Abstract

The pastor of the congregation, especially in churches that use an autonomous system of government, has a central function in preparing his successor. However, it is not uncommon for failures to occur after the implementation of succession due to the lack of functioning of the church pastor in preparing the cadre that also candidate who wil l replace him. This study aims to gain an understanding of the leadership functions that Jesus Christ performs particularly in preparing His disciples to become His substitute leaders. This research used a qualitative approach with a literature study method. The analysis is processed and reflected using the analysis description writing method. By reflecting on the leadership of Jesus Christ in preparing His successor through a session, the pastor of the church is expected to carry out the function of equipping, assigning, performing evaluation, delegating as well as exemplifying in spiritual life. By using Jesus' leadership approach, local church pastors can achieve maximum results in a leadership succession. AbstrakGembala jemaat khususnya yang berada dalam organisasi atau sinode dengan sistem pemerintahan gereja otonom memiliki fungsi sentral dalam mempersiapkan pengganti dirinya. Meskipun demikian tidak jarang terjadi kegagalan setelah pelaksanaan suksesi akibat kurang berfungsinya gembala jemaat dalam mempersiapkan kader yang juga merupakan kandidat yang akan menggantikannya. (Tujuan Penelitian) Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman fungsi kepemimpinan yang dijalankan Yesus Kristus khusunya dalam mempersiapkan murid-murid-Nya sebagai pengganti (suksesor). (Metode Penelitian) Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Analisis diolah dan direfleksikan dengan menggunakan penulisan deskriptif. (Hasil / Pembahasan) Dengan merefleksikan kepemimpinan Yesus Kristus dalam mempersiapkan pengganti-Nya melalui sebuah suskesi, gembala jemaat diharapkan menjalankan fungsi memperlengkapi, penugasan, evaluasi kinerja dan pendelegasian disamping keteladanan dalam kehidupan rohani. (Simpulan / Kesimpulan). Dengan menggunakan pendekatan fungsi-fungsi dalam kepemimpinan Yesus yang memiliki relevansi dengan pengembangan kandidat suksesor, gembala jemaat dapat mencapai hasil yang maksimal dalam sebuah suksesi.