Supervisi Pendidikan antara Formalis dan Esensialis
Abstract
Supervisi pendidikan merupakan bagian dari kompetensi yang harus dimiliki oleh Pengawas dan Kepala dari sebuah lembaga pendidikan, dimana melalui kegiatan supervisi diharapkan bisa meningkatkan profesionalitas guru dan mutu pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perjalanan supervisi pendidikan, dimana kegiatan supervisi masih mendapat pandangan negatif yang hanya digunakan sebagai kebutuhan formalis saja, sedangkan esensi dari kegiatan supervisi belum sepenuhnya sesuai dengan tujuan pendidikan, sehingga melalui metode kualitatif, penelitian ini menggali data melalui observasi maupun wawancara serta didukung dengan dokumentasi terkait bagaimana realita supervisi yang dilakukan di lembaga pendidikan. Hasil penelitian yang membuktikan bahwa supervisi sangat berdampak terhadap peningkatan kualitas profesionalisme guru. Selain itu, pengawas dan kepala lembaga juga berperan penting pada peningkatan profesional guru. Pengawas dan Kepala Lembaga harus bisa menjadi konsultan yang baik untuk para guru dengan memberikan bantuan dalam pemecahan masalah atau kesulitan yang dialami oleh guru. Maka melalui penelitian ini harapan yang dibangun adalah kegiatan supervisi pendidikan benar-benar dilaksanakan sesuai dengan indikator komptensi yang telah ditetapkan, agar seluruh stakeholder pendidikan bisa memahami tugas pokok dan fungsi di Lembaga Pendidikan.