MANAJEMEN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN PURWAKARTA MELALUI PROGRAM TATANEN DI BALE ATIKAN
Abstract
Kondisi lingkungan bumi saat ini yang memprihatikan harus ada upaya yang sistematis dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang untuk menyadarkan warga bumi secara kolektif. Salah satu upaya penting itu adalah melalui pendidikan. Pendidikan lingkunga hidup merupakan materi pendidikan yang harus dipahamakna kepada siswa-siswa sedini mungkin. Meresopon permasalahan di atas, dinas pendidikan Kabupaten Purwakarta membuat kebijakan dengan mengadakan pendidikan lingkungan hidup berbasis pada budaya lokal yaitu tatanen di bael atikan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program tatanen di bale atikan ini dalam perspektif manajemen pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatir deskrif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perencanaan dilakukan oleh tim yang merekrut ahli untuk membuat kebijakan sampai ke tahapan teknis, pengorganisasian melibatkan semua jajaran pimpinan tinggi di dinas pendidikan sampai ke ke kepala sekolah. Demikian pula dalam implemenasinya membuat team-team teknis di komandani oleh pimpipinan dari setiap jenjang di dinas pendidikan juga melibatkan siswa dan orang tua siswa. Sementara dalam hal pengawasan dilakukan menggunakan struktur kedinasan yang ada dengan instrument yang sudah diperisiapkan secara rinci.