Experiential Learning Model and Awareness Training Model to Increase Student Multicultural Competence

Abstract

Munculnya konflik antar budaya disebabkan oleh kurangnya kompetensi multikultural oleh individu untuk menghormati keberadaan orang lain yang berbeda budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berdasarkan pengalaman dan pelatihan penyadaran untuk mengingatkan kompetensi multikultural siswa BKPI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe eksperimen sejati yang menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah 16 siswa yang memiliki kompetensi multikultural dalam kategori rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kompetensi multikultural. Hasil penelitian dianalisis dengan Wilcoxon signed-rank test untuk mengukur skor siswa sebelum dan sesudah perawatan diberikan. Uji Mann-Whitney U digunakan untuk mengukur perbandingan model yang lebih efektif digunakan.