Efektifitas Pengembangan Masyarakat Islam Berbasis Pendidikan Agama Melalui Program CSR (Campus Social Responsibility)

Abstract

Perkembangan Perguruan Tinggi Agama Islam dituntut untuk ikut berperan serta dalam upaya pemberdayaan khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar kampus atau singkat kata dikenal dengan campus social responsibility (CSR) tanggung jawab sosial kampus maka kami melakukan penelitian aksi partisipatoris tentang pemberdayaan yang kami integrasikan dengan pembelajaran mahasiswa PMI agar mahasiswa mampu belajar memecahkan problem dengan melihat peluang pengembangan bimbingan belajar agama dan keilmuan-kailmuan yang lain dengan memanfaatkan sumber daya manusia di Desa Tegaron Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Partisipatory Action Research (PAR). PAR terdiri dari tiga kata yang berhubungan satu sama lain, yaitu partisipasi, riset dan aksi. Dan hasilnya adalah Interaksi sosial mahasiswa sangat bagus baik dengan masyarakat secara umum, pemerintahan desa dan dengan peserta bimbel/privat. Strategi yang dilakukan Berangkat dari permasalahan khususnya pendidikan, mahasiswa PMI Fakultas dakwah melakukan aksi pemecahan masalah dengan mendirikan bimbingan belajar di luar sekolah. yang mendapat dukungan dari masyarakat dari tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah desa dan para orang tua. Faktor pendukung adalah: 1). Sifat masyarakat yang religius dan terbuka; 2). Mudah diajak musyawarah; 3) Terbuka dengan segala bentuk perubahan positif; 4) Komunikatif; 5) Bersedia menerima arahan dan masukan; 6) Proaktif; 7) Ramah dan mudah bekerjasama; 8) Patuh terhadap tokoh dan pimpinan. factor penghambatnya antara lain adalah: 1) Minimnya keterlibatan pemuda setempat, 3) Waktu jam pulang sekolah formal yang terlalu siang; 4) Belum 100% dianggap penting oleh masyarakat tentang kegiatan yang kita laksanakan namun pengembangan pembelajaran mahasiswa PMI melalui pemberdayaan masyarakat yang dilakukan sangat efektif.