Pemberdayaan Perempuan Melalui Implementasi Program Kerajinan Bordir di Desa Karang Malang, Gebog Kabupaten Kudus

Abstract

Bordir menjadi bagian yang di minati masyarakat sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat dewasa ini, khususnya dalam lingkup pemberdayaan perempuan. Sehingga, berbagai sektor ekonomi UMKM masyarakat sebagian besar menggunakan kerajinan ini sebagai media pendongkrak ekonomi masyarakat.  meskipun menjanjikan prospek yang cukup mumpuni guna meningkatkan sector ekonomi masyarakat, akan tetapi implementasi kerajinan ini sebagai bagian dari penggerak ekonomi masyarakat cenderung masih belum sepenuhnya mampu memberdayakan masyarakat. maka, tujuan dari penelitian ini yakni mengetahui deskripsi yang lebih eksploratif tentang implementasi dari kerajinan border untuk pemberdayaan perempuan, khususnya di desa Karang Malang Kudus. Untuk mengetahui gambaran tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipasi aktif sebagai alat pengumpulan data. Sehingga, didapatkan hasil bahwa melalui implementasi program kerajinan bdordir yang dilakukan di desa karangmalang ini, mampu memberikan peningkatan dalam sector pengembangan ekonomi keuarga, meskipun belum maksimal dalam pengembangannya, khususnya terkait dengan pemberdayaan perempuan. Akan tetapi dalam kegiatannya, program yang dilakukan bisa memberikan dampak yang nyata sebagai bagian dari pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga.