Kehidupan Bermakna yang Integrasi di Masyarakat Madani

Abstract

Membahas tentang masyarakat madani memiliki keunikan yang beragamdi setiap daerah, karena terdapat unsur subyektifitas. Setiap anggotamasyarakat, memiliki keragaman kebutuhan dan tuntutan kenormalansosial yang berdasarkan norma (sosial dan agama). Sehingga perasaanmampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan sosial di lingkunganmasyarakat yang kondusif sehingga para anggota masyarakat merasasejahtera, menjadi salah satu ciri dari keberadaan masyarakat madani.Masyarakat madani dapat diwujudkan di Indonesia dengan semboyanBhineka Tungga Ika melalui berbagai upaya, meskipun tuntutan zaman diera globalisasi yang serba praktis/cepat dan kecanggihan iptek. Namun,dengan tetap mengutamakan aspek kemanusiaan yaitu saling berkasihsayang dan ber-amar ma’ruf nahi munkar, maka individu dapat merasakankehidupan yang lebih bermakna, tidak hanya mandiri dan bertanggungjawab secara pribadi tetapi juga memiliki tujuan hidup bersama secarasosial dalam meraih kebahagiaan dunia akherat dengan berpedomanpada nilai-nilai agama untuk menjadi manusia sempurna sebagaikhalifatullah dan abdillah. Oleh karenanya, tuntutan zaman dengan iptekyang canggih tidak akan merubah aspek “integrasi” kasih sayang diantarasesama manusia dan semua makhluk ciptaan Allah, tetapi membantumemudahkan aktivitas manusia dalam mengelola alam semesta sertatuntutan perubahan sosial untuk mewujudkan kesejahteraan manusiaserta harmonis di lingkungan masyarakat.