Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Psikologi Islam Melalui Implementasi Terapi Dzikir Dalam Pengembangan Kesehatan Mental Masyarakat Eks Pasien Covid-19

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan berbagai upaya yang dilakukan oleh individu atau kelompok suatu masyarakat dalam mengatasi kelemahan yang ada. Salah satu kelemahan yang ada dalam masyarakat dewasa ini yakni terjadinya stress psikososial yang terjadi pada eks pasien covid-19. Stress psikososial yang ada pada eks pasien covid-19 diantaranya yakni kecemasan, ketakutan, perilaku agresif, serta psikosomatik. Sehingga perlu pemberdayaan yang menyentuh aspek psikis agar memunculkan perilaku penyesuaian diri yang lebih positif, yakni dengan pendekatan terapi dzikir. Pada penelitian ini menggunkan metode PAR dengan melibatkan eks pasien covid-19 sebagai partisipan aktif dalam pemberdayaan. yang bertujuan memberikan gambaran terkait dengan pemberdayaan masyarakat eks pasien covid-19 terkait dengan pengembangan kesehatan mental melalui implementasi terapi dzikir. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa melalui pemberdayaan dengan mengimplementasikan terapi dzikir maka para eks pasien covid-19 mampu 1) mendapatkan ketenangan batin; 2) membantu mengurangi perilaku maladaptive (histeris dan agresif); 3) membantu mengurangi gejala kondisi psikosomatis.