Pemberdayaan Komunitas Pemulung Dalam Mengembalikan Fungsi Madrasah di Kompleks Perumahan Sosial Pecinan, Hadipolo, Jekulo, Kudus Melalui Pendekatan Partisipatory Action Reseach (par)
Abstract
Tulisan ini merupakan catatan atas proses pemberdayaan yang dilakukanoleh peneliti dalam memberdayakan komunitas pemulung yang adadi kompleks Perumahan Sosial Pecinan, Hadipolo, Jekulo, KabupatenKudus dalam mengembalikan kuasa mereka terhadap madrasah diniyyahAl Muhajirin dengan menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Dengan pedekatan PAR ini diketahui core problem yang menjadi penyebab stagnasi pembelajaran di Madin Al Muhajirin yaitu: 1) Ketergantungan guru/ustadz dari luar perumahan sehingga kuasa kelolaatas madrasah justru tak sepenuhnya dimiliki oleh warga perumahan;2) Tidak adanya struktur kepengurusan madrasah yang jelas; 3)Kuatnya stigma negatif yang menghambat komunikasi antar kelompokdi masyarakat Perumahan Pecinan; 4) Terbatasnya dana operasional.Adapun hasil proses PAR diketahui bahwa komunitas pemulung,terutama pemudanya sesungguhnya memiliki potensi-potensi strategissebab sebagian sudah memiliki keilmuan yang mumpuni namun mereka kurang percaya diri. Setelah mengikuti berbagai program pelatihan, anak-anak muda pecinan menampakkan antusiasme dalam menggerakkanmadrasah Al Muhajirin.