Pemberdayaan Buruh Perempuan Korban PHK Melalui Pesantren Studi Partisipatif di Pondok Pesantren Enterpreneur al-mawaddah Kudus
Abstract
Kota Kudus disamping dikenal sebagai kota santri juga populer dengansebutan kota kretek. Namun belakangan terjadi Putus Hak Kerja (PHK)dari beberapa buruh rokok dimana banyak korbannya adalah buruhperempuan. Paper ini merupakan hasil riset partisipatif sebagai upayapemberdayaan terhadap komunitas perempuan korban PHK melaluipesantren Al Mawaddah Kudus. Pendekatan yang digunakan adalahParticipatory Action Research. Riset partisipatif ini menyimpulkanbahwa komunitas perempuan korban PHK pabrik rokok sesungguhnyamemiliki potensi-potensi strategis dengan etos kerja yang tinggi di tengahperan gandanya sebagai ibu rumah tangga dan sekaligus pekerja. Setelahmengikuti berbagai program pelatihan, komunitas perempuan korbanPHK menampakkan semangat hidup baru dengan mengembangkankecerdasan dan potensi-potensi lain yang selama ini mereka milikisehingga kegiatan-kegiatan yang selama ini mereka anggap sebagaipengeluaran bisa menjadi peluang usaha. Karena itu mereka seakanmendapatkan dunia baru dalam menatap masa depan lebih gemilangbersama keluarganya terutama setelah mereka memperoleh ketrampiantambahan melalui berbagai pelatihan.