Strategi Pemberdayaan Pemuda Melalui Kesenian Rebana di Desa Golantepus, Kudus

Abstract

Tergerusnya kesenian tradisional menjadikan permasalahan tersendiri pada era modern seperti sekarang ini, misalkan saja kesenian rebana yang semakin kurang diminati dikalangan anak muda. Sehingga perlu adanya berbagai strategi pemberdayaan yang tidak hanya memberikan edukasi, melainkan juga memberikan wawasan dan pelestarian pada kesenian tersebut. adanya pemberdayaan terkait dengan kesenian rebana dikalangan pemuda, dapat dilakukan dengan menggunakan metode pemberdayaan, yang dilakukan dengan menggunakan metode PAR. yang mana, tidak hanya kegiatan yang terkait dengan penelitian saja, melainkan juga adanya aksi nyata dalam pemberdayaan. Sehingga artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait dengan pemberdayaan pemuda melalui kesenian rebana. Dengan melibatkan para pemuda di golantepus, kudus sebagai subjek sekaligus sumber primer penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, dan juga observasi lingkungan. Yang mana, di dapatkan hasil utama antara lain; ke kurang minatan pada kesenian rebana yang ada dikarenakan kurangnya sosialisasi ataupun edukasi terkait dengan kesenian rebana; belum maksimalnya dukungan yang diberikan dari pemerintah desa terkait dengan pelestarian kesenian tersebut.