Pendidikan merupakan suatu proses memanusiakan manusia atau lazim disebut sebagai proses humanisasi yang di mana proses tersebut diperoleh melalui berbagai pengalaman berkesinambungan yang berorientasi pada pendidikan sepanjang hayat (long life education). Tujuan utama pendidikan adalah menghasilkan kepribadian manusia yang matang secara intelektual, emosional dan spiritual. Karena itu, komponen esensial kepribadian manusia adalah nilai (values) dan kebajikan (virtues). Nilai dan kebajikan ini harus menjadi dasar pengembangan kehidupan manusia yang memiliki peradaban kebaikan dan kebahagiaan secara individual maupun sosial Humanisasi pendidikan karakter jika diimplementasikan di dalam praktik dunia pendidikan Islam akan berfokus pada akal sehat atau common sense, individualism menuju kemandirian dan tanggungjawab, thirst for knowledge, pendidikan pluralism, kontekstualisme yang lebih mementingkan fungsi dari pada symbol, serta keseimbangan antara reward dan punishment. Dalam humanisasi pendidikan karakter, nilai-nilai yang harus di kembangkan dalam pembentukan kepribadian manusia yang sempurna antara lain: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,  bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggungjawab.