KONVERSI AGAMA, PERTUMBUHAN, DAN ORIENTASI KEAGAMAAN (Studi Kasus di KUA Gondangrejo Karanganyar Tahun 2015-2017)

Abstract

Konversi agama sebagai hak yang melekat dalam diri individu dalam praktiknya tidak selalu mudah, akan tetapi mengalami berbagai tantangan. Dalam kasus konversi di Gondangrejo Karanganyar persoalan konversi tidak lepas dari adanya pertumbuhan keberagamaan yang dialami oleh seseorang. Perkembangan keberagamaan seseorang secara umum dibedakan menjadi healty minded dan sick Soul. Bagi Orang yang memiliki kepribadian sick soul dengan segala kepasrahan kepada Tuhan membuat mereka menjadi orang yang tidak mudah menyalahkan atau menuntut orang lain. Sedangkan orang dengan kepribadian healty minded memiliki kecenderungan memiliki pandangan keberagamaan yang terbuka, mau menerima pola keberagamaan orang lain yang beda dengan dirinya. Sedangkan orientasi keberagamaan seseorang dalam kasus Gondangrejo ini mengarahkan seseorang menciptakan sistem makna untuk mengarahkan perilaku kesalehan dalam kehidupan, yang puncaknya pada kematangan beragama.