DARI EKSPANSI HINGGA EKSPLOITASI: Perkembangan Perkebunan Swasta Barat di Way Lima Lampung 1800-1932
Abstract
Perkembangan tanaman perkebunan telah membawa modal swasta barat untuk ikut andil dalam kancah ekonomi Lampung. Salah satu daerah yang menjadi fondasi terbesar modal swasta barat untuk datang ke Lampung adalah Way Lima. Komoditas yang dikembangkan di Way Lima kala itu berupa kopi. Beberapa tahun kemudian komoditas ini diganti dengan tanaman karet. Muncul pertanyaan bagaimana perkembangan perusahaan swasta barat di Way Lima Lampung dan apa penyebab perusahaan mengalihkan komoditas perkebunan dari kopi ke karet. Menurut Sartono Kartodirjo dan Djoko Suryo, perkembangan perkebunan di Indonesia tidak terlepas dari proses kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa barat. Eksploitasi tanah dilakukan untuk mendapatkan tanaman budidaya yang merupakan komoditas ekspor, Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah Penilitian ini membahas tentang ekspansi kolonial serta perkembangan perkebunan di Way Lima. Kemudian tentang perubahan kepemilikan atas tanah perkebunan di Way Lima. Selanjutnya membahas perkembangan perkebunan kopi hingga beralih menjadi perkebunan karet. Pada akhirnya disimpulkan perkembangan perkebunan swasta barat di Way Lima dimulai dari upaya Belanda melakukan kolonialisme di Lampung. Way Lima dieksploitasi untuk menanam komoditas kopi, namun karena harga kopi jatuh dan untuk memenuhi kebutuhan ekspor, maka komoditas kopi diganti dengan tanaman karet. Kata Kunci: Karet; Kopi; Perkebunan; Way Lima.