Strategi Komunikasi Persuasif Petugas Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang Dalam Memberikan Informasi Pembatalan Ibadah Haji 2020-2021 Pada Calon Jamaah Haji

Abstract

Strategi komunikasi persuasif petugas Kementerian Agama RI Kabupaten Aceh Tamiang untuk menyampaikan informasi pada Calon Jamaah Haji (CJH) dilakukan dalam dua format yaitu tatap muka dan penggunaan aplikasi percakapan. Dalam penelitian ini menggunakan pijakan teori, konsep dan model digunakan model AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action ). Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif agar dapat diketahui strategi komunikasi persuasif yang diimplementasikan oleh petugas penyelenggara ibadah haji Kabupaten Aceh Tamiang. Jumlah calon jamaah haji tahun 2020 sebanyak 112 orang. Namun, karena pandemi Covid-19, terjadi pembatalan ibadah haji karena dikhawatirkan terjadi penyebaran virus yang dikenal dengan sebutan corona tersebut. Pembatalan ibadah haji ini melahirkan isu bahwa Indonesia mengalami krisis anggaran dan uang ibadah haji telah digunakan untuk menangani dampak pandemi Covid-19. Sehingga, dari 112 calon jamaah haji, satu orang diantanya menarik dana tersebut. Untuk menjelaskan pada calon jamaah haji, digelar pertemuan empat kali sepanjang tahun 2020 dan 2021 untuk calon jamaah haji, tokoh agama dan tokoh kunci di Aceh Tamiang. Sehingga, calon jamaah haji dan masyarakat menerima informasi yang akurat tentang pembatalan ibadah haji dan mekanisme penarikan dana haji.