Implementasi Elaborated Likelihood Model (ELM) Dalam Iklan Kampanye Pilpres Jokowi-Ma’ruf 2019
Abstract
Pemilihan Umum Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019. Pemilihan presiden yang berlangsung 23 September hingga 13 April, publik dimanjakan dengan munculnya iklan kreatif yang digunakan pasangan calon. Kedua pasangan capres dan cawapres berlomba-lomba untuk menjabarkan visi dan misi masing-masing melalui kampanye agar mendapatkan simpati rakyat. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan teori Elaborated Likelihood Model (ELM) dengan media kampanye yang digunakan Jokowi-Ma’ruf, kemudian penulis akan mengkaji dan menganalisis iklan kreatif yang digunakan oleh tim sukses Jokowi-Ma’ruf di media sosial Youtube. Survey yang dilakukan oleh CSIS (Centre for Strategic and International Studies), dalam Pilkada serentak beberapa tahun lalu ditemukan tiga kelompok demografi penting yang diperebutkan dalam Pilpres 17 April 2019: perempuan, milenial, dan kelompok Muslim. Pada tingkat partisipasi perempuan lebih tinggi yaitu 75%, sementara partisipasi laki-laki hanya 71%. Sehingga kelompok pemilih perempuan penting karena partisipasi perempuan dalam pemilu lebih besar dibanding laki-laki. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan interpretif (subjektif) varian konstruktivis. Penggunaan metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan mendalam melalui pengkoleksian atau pengumpulan data secara mendalam, karena pada riset ini tidak mengedepankan atau mengutamakan besar populasi sampling atau dikatakan samplingnya terbatas. Berdasarkan ELM, kegiatan persuasi bisa berhasil melalui dua alternatif teknik, yang disebut "route", yaitu "central route" atau rute pusat dan "peripheral route" atau rute peripheral. Elaborated Likelihood Model berfokus pada perubahan sikap, baik secara kognitif, afektif, maupun konatif. Maka dari tulisan ini kita bisa melihat bagaimana penggunaan media youtube untuk kampanye Jokowi-Ma’ruf mengadopsi kajian dari teori Elaborated Likelihood Model (ELM) dalam menyasar target untuk menyampaikan pesan