PEMBARUAN ISLAM BIDANG KELUARGA : RELEVANSI DAN SOLUSI TERHADAP PERSOALAN NUSYUZ

Abstract

Before the arrival of Islam, Arab society was a society that was far from being orderly and according to norms. Customs, morals and life rules adopted are habits that have existed for a long time and are adopted as habits and beliefs. In a society that is oriented towards human values, Islam comes with a concept that forms the order of pre-Islamic Arab society in a relatively precise manner. Islam as a religion changes several aspects of society, one of which is in the family. One of the discussions in the family field is the remaining settlement of nusyuz in Islam where nusyuz is a disobedient attitude between husband or wife. This type of writing is a literature study, namely a study in which data collection is obtained from various scientific literacy such as books, journals, articles and others. The data of this study consisted of secondary and primary data with qualitative methods. The findings resulted that the offer of another Qur'an was first, offering advice to the wife in a ma'ruf or good way which aims to awaken the wife from her wrong actions. Second, as a psychological punishment for the wife and in her solitude for committing a crime against her punishment. Third, giving physical punishment to the wife. Abstrak Sebelum kedatangan Islam, masyarakat Arab merupakan masyarakat yang jauh dari kata teratur dan sesuai norma. Adat istiadat, akhlak serta peraturan hidup yang dianut merupakan kebiasaan yang telah ada sejak dahulu dan dianut sebagai kebiasaan dan keyakinan. Dalam suatu masyarakat yang cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, agama Islam datang dengan konsep pembaruan yang merubah tatanan masyarakat Arab pra-Islam dalam waktu yang relatif cukup simgkat. Islam sebagai agama pembaruan merubah beberapa aspek yang ada dalam masyarakat, salah satunya ialah dalam bidang keluarga. Salah satu yang menjadi pembahasan dalam bidang keluarga ialah penyelesaian nusyuz dalam Islam dimana nusyuz merupakan sikap tidak patuh antara suami atau istri. Tulisan ini berjenis kajian library research yakni sebuah kajian yang pengambilan datanya didapat dari pelbagai literasi ilmiah seperti buku, jurnal, artikel dan lainnya. Adapun data penelitian ini terdiri atas  data sekunder dan primer dengan metode kualitatif. Temuan yang dihasilkan bahwasanya tawaran al-Qur’an lain Pertama, pemberian nasihat kepada istri dengan cara yang ma’ruf atau baik yang bertujuan untuk menyadarkan istri dari perbuatannya yang keliru. Kedua, sebagai hukuman psikologis bagi istri dan dalam kesendiriannya unutuk melakukan koreksi terhadap kekeliruannya. Ketiga, memberikan hukuman fisik kepada istri.