ABSTRAK. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena cyberbullying  di sekolah seperti  meyindir, merendahkan, dan memanggil teman dengan panggilan yang bukan namanya, dengan tujuan penelitian: 1). untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap prilaku Cyberbullying sebelum diberikan layanan Informasi Teknik Modeling Simbolik di SMP Negeri 4 Kerinci. 2). Untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa terhadap prilaku Cyberbullying setelah di berikan layanan Informasi Teknik Modeling Simbolik di SMP Negeri 4 Kerinci.3). Untuk menguji perbedaan tingkat pemahaman siswa terhadap prilaku Cyberbullying sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi teknik modeling simbolik  di SMP Negeri 4 Kerinci. Jenis penelitian ini adalah eksperimen ini yaitu memberikan perlakuan berupa layanan informasi untuk mengetahui upaya meningkatkan pemahaman siswa untuk mencegah Perilaku Cyberbullying Melalui Layanan Informasi Teknik Modeling Simbolik di SMP Negeri 4 Kerinci. Populasi adalah seluruh siswa Kelas VII, VIII dan IX. Sampel siswa Kelas VIII dengan jumlah dibatasi sampai 47 orang. Intsrumen menggunakan skala, analisis menggunakan uji istilah Paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap perilaku Cyberbullying sebelum diberikan layanan Informasi Teknik Modeling Simbolik pada kategori sangat rendah. pemahaman siswa terhadap Perilaku Cyberbullying setelah diberikan layanan Informasi Teknik Modeling Simbolik pada kategori sangat tinggi. Terdapat perbedaan yang signifikan Perilaku Cyberbullying sebelum dan sesudah diberikan layanan Informasi Teknik Modeling Simbolik.