Bimbingan Kewirausahaan bagi Industri Roti Rumahan Klien Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro
Abstract
Balai pemasyarakatan mempunyai fungsi dan tugas menyelenggarakan sebagian dari tugas pokok Direktoral Jendral Pemasyarakatan dalam menyelenggarakan pembimbingan klien pemasyarakatan di daerahnya. Bimbingan yang diberikan Balai Pemasyarakatan dapat berupa keterampilan kerja yang salah satunya ialah dengan berwirausaha. Salah satu klien di Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro memiliki kewirausahaan industri roti rumahan yang berdampak pada penghasilan dan masa depan klien. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bentuk/proses pembimbingan dan hasil kewirausahaan industri roti rumahan klien; dan 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi roti rumahan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif tife studi kasus. Data dikumpulkan melalui studi literature, wawancara, observasi dan sokumentasi dan di analisis dengan model interaktif Milles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) bentuk bimbingan yang dilakukan oleh Bapas ialah berupa bimbingan secara personal dan kelompok berupa pelatihan kewirausahaan untuk menghasilkan suatu produk berupa roti rumahan; 2) faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses produksi roti rumahan milik klien pemasyarakatan tersebut diantaranya ialah berupa peralatan, bahan baku dan tenaga kerja dan juga motivasi klien pemasyarakatan tersebut. Kata kunci : Faktor, Motivasi, Produksi