Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Pemikiran Soekarno untuk Meningkatkan Sikap Kepemimpinan Siswa di SMAN 11 Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran sejarah berbasis Pemikiran Soekarno untuk meningkatkan sikap kepemimpinan siswa. Soekarno dikenal sebagai bapak pendiri bangsa Indonesia yang kepemimpinan baik sebelum dan sesudah Indonesia merdeka, dan ketika menjadi mahasiswa, politikus maupun menjadi presiden pertama Indonesia telah diakui baik dilevel nasional maupun internasional. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian pengembangan model pembelajaran (R&D) dari model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Dan Evaluate). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Hasil efektifitas model pembelajaran berbasis pemikiran Sukarno yang dipadukan dengan pendekatan dan model pembelajaran yang sudah ada, menunjukkan prestasi belajar kelas eksperimen memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji rerata untuk kelas kontrol yaitu pre tes 37,77 dan pos tes 65,92. Sedangkan Uji T sebesar 6,983 dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,25, sedangkan hasil uji rerata untuk kelas eksperimen yaitu pre tes 33,66 dan pos tes 72,33. Sedangkan Uji T sebesar 122,058 dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,25. Hasil uji rerata untuk kelas kontrol yaitu sebelum perlakuan 95,66 dan setelah perlakuan 98,85. Sedangkan Uji T sebesar 5,135 dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,025, sedangkan hasil uji rerata untuk kelas eksperimen yaitu sebelum perlakuan 98,20 dan setelah perlakuan 1,003. Sedangkan Uji T sebesar 4,267 dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,025.