Tantangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SDK Banua Kabupaten Enrekang
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi semasa pembelajaran jarak jauh di daerah yang masih minim akses internet. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kondisi pembelajaran jarak jauh, tantangan yang dihadapi serta upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan proses pembelajaran dengan metode kombinasi daring dan luring di SDK Banua, salah satu sekolah dasar yang ada di Kabupaten Enrekang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran di SDK Banua menggunakan metode kombinasi daring dan luring dimana pada metode daring kegiatan belajar-mengajar dilakukan melalui Whatsapp. Sedangkan untuk metode luring dilakukan melalui kunjungan ke rumah siswa untuk dilakukan proses pembelajaran. Selain itu, siswa diperbolehkan ke sekolah hanya untuk mengambil dan mengumpulkan tugas. Semasa diterapkannya pembelajaran jarak jauh, siswa lebih banyak diberikan tugas untuk mendorong keaktifan siswa dalam belajar. Model pembelajaran ini digunakan karena akses internet di Dusun Banua belum merata dan masih ada orang tua siswa yang belum memiliki anroid.