Integrasi Nilai Tradisi Bara’an Melayu Bengkalis Sebagai Sumber Penguatan Karakter Dalam Pembelajaran IPS

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membahas tentang tradisi Bara’an masyarakat Bengkalis dan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS, khususnya untuk sumber penguatan karakter pada anak didik di sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis-deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Data dikumpulkan dengan cara melakukan studi lapangan, studi literatur, dan wawancara yang kemudian dianalisis sesuai tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Bara'an ini mirip dengan “halal bi halal” yang banyak dilakukan masyarakat Nusantara, tetapi khusus di Bengkalis dilaksanakan dalam bentuk yang berbeda, yakni diawali dengan bersalaman dan saling memaafkan dengan tuan rumah, mencicipi hidangan yang disediakan, pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang disebut dengan “Marhaban” dan di akhiri dengan pembacaan doa selamat oleh seorang imam atau pemimpin rombongan. Nilai-nilai karakter yang muncul dari tradisi bara’an berupa nilai religus, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas yang direlevankan dengan upaya penguatan karakter oleh pemerintah Indonesia. Nilai-nilai karakter yang telah direkontruksi dari tradisi bara’an dapat diintegrasikan dalam materi pembelajaran IPS dengan desain pembelajaran IPS terpadu tematik berdasarkan topik yang tersedia.