POLA PENGASUHAN PADA KONTEKS KEMATANGAN EMOSIONAL IBU SINGLE PARENT

Abstract

Setiap orangtua memiliki gaya pengasuhan tersendiri dalam mengasuh anak, begitu pula dengan orangtua single parent tentu memiliki gaya pengasuhan tersendiri dalam mengasuh anaknya. Sebagai orangtua single parent yang menjalani tanggung jawab yang seharusnya dijalankan oleh dua orang, tentu sangat memberatkan selain harus mengasuh anak mereka juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan empat ibu single parent dan empat orang anak. Dari hasil penelitian diketahui satu responden dari keempat ibu single parent menerapkan pola asuh yang mengarah pada pola asuh permisif didalam mendidik anak, dikarenakan kesibukannya sebagai single parent yang menjalankan sebagai dua peran sehingga tidak banyak waktu dalam membimbing dan memperhatiakan kegiatan anak, sedangkan tiga ibu single parent lainya menerapkan pola asuh yang mengarah kepada pola asuh demokratis saling terbuka dengan anak, perduli, dan juga memberikan kasih sayang yang cukup serta bertanggung jawab kepada anak walaupun sebagai single parent. Adapun hambatan yang dihadapi oleh single parent antara lain terdiri dari dua hambatan yaitu internal dan eksternal, yang sering terjadi dalam sebuah keluarga kurang komunikasi dengan anak dan kurangnya berinteraksi dengan masyarakat.