Pengaruh Resiliensi terhadap Orientasi Karir Siswa Kelas XII SMA Se-Kecamatan Candisari Semarang

Abstract

Banyak siswa setelah lulus dari pendidikan SMA mengalami kesulitan untuk memilih jurusan di perguruan tinggi yang sesuai minat, kemampuan intelektual serta harapan karir setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adakah pengaruh resiliensi terhadap orientasi karir siswa kelas XII SMA . Penelitian ini menggunakan desain penelitian ex post facto. Alat pengumpul data menggunakan skala psikologi resiliensi dengan tingkat signifikansi antara 0,000-0,071, sedangkan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,929, dan skala orientasi karir dengan tingkat signifikansi antara 0,000-0,045 dengan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,895. Sampel yang terlibat 146 siswa dari populasi 186 siswa dengan teknik pengambilan sampel proportionate random sampling. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment pearson. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa tingkat resiliensi siswa kelas XII SMA se-Kecamatan Candisari Semarang berada pada kategori tinggi yaitu 54,22% dari total sampel keseluruhan, sedangkan tingkat orientasi karir siswa kelas XII SMA se-Kecamatan Candisari Semarang berada pada ketori sedang yaitu 77, 23% dari total keseluruhan sampel. Selanjutnya hasil analisis korelasi product moment pearson didapatkan hasil pengaruh resiliensi terhadap orientasi karir siswa SMA sebesar 58,8% (r= 0,588) dimana sisnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil tersebut, maka guru BK diharapkan dapat mempertahankan tingkat resiliensi siswa serta meningkatkan pengetahuan orientasi karir siswa sehingga siswa mampu dalam mengambil setiap keputusan karir kedepannya. dan orientasi karir