The Effect of Coping Strategy on Academic Procrastination in Completing Student Assignments
Abstract
Abstract. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi prokrastinasi yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari individu yang turut membentuk prilaku prokrastinasi yang meliputi faktor fisik dan psikologis. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu dapat berupa tugas yang banyak (overloaded tasks) yang menuntut penyelesaian yang hampir bersamaaan. Hal ini diperparah apabila lingkungan mendukung prokrastinasi. Pelaku prokrastinasi (prokrastinator) cenderung melakukan prokrastinasi karena adanya rasa takut akan gagal, tidak suka pada tugas yang diberikan, menentang dan melawan kontrol, mempunyai sifat ketergantungan dan kesulitan membuat keputusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi coping terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa dalam menyelesaikan tugas perkuliahan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jumlah responden 84 orang mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam angkatan 2016. Dalam penelitian ini mengunakan alat ukur berupa skala strategi coping dan skala prokrastinasi akademik dengan metode analisis regresi sederhana berganda dengan hasil koefisien korelasi problem focused coping yakni -1,189 dan p = 0,000 (p<0,05). Sedangkan emotional focused coping yaitu -089 p = 0,611 (p˃0,05). Problem focused coping Berpengaruh negatif artinya Semakin efektif penggunaan problem focused coping, maka prokrastinasi akademik semakin rendah. Sebaliknya apabila semakin tidak efektifnya penggunaan strategi problem focused coping, maka prokrastinasi akademik akan semakin tinggi. Koefisien determinasi menunjukkann problem focused coping secara simultan dapat menjelaskan perubahan prokrastinasi akademik sebesar 18,47%.