TUJUAN PENDIDIKAN PERSPEKTIF HADIS NABI SAW

Abstract

Orientalis jika ditinjau dari segi telaah epistemologis, maka “pure Science” atau agama sebagai obyek penelitian merupakan landasan yang dilakukan Barat (Orientalis) dalam mengkaji Islam dengan menggunkan beberapa metode pendekatan yaitu pendekatan historisme, pendekatan fenomenologi, dan Pendekatan teologi. Orientalis Jika ditinjau dari segi telaah aksiologis, maka dibalik kajian mereka terhadap Islam ada motivasi atau tujuan tertentu yang ingin mereka capai. Motivasi tersebut adalah Motivasi agama yaitu Penyebaran agama Kristen, Motivasi imperialisme yaitu menguasai dunia timur atau Islam meliputi kekayaan alamnya (bisnis) dan pengaruh politiknya, dan motivasi ilmiah yaitu mengkaji Islam dengan melihat Islam sebagai obyek studi ilmiah. Orientalis juga bisa dikenali melalui Obyek kajian mereka, yaitu Orientalis yang mengkaji al-Qur’an dan orientalis yang mengkaji Hadis, sorotan analisis mereka lebih tertuju pada sejarah kodifikasinya dan fakta-fakta sejarah yang dianggap menyertai teks tersebut, tanpa memperhatikan esensi dan praktek kaum muslimin. Eksistensi hasil penelitian, kajian, dan analisi para orientalis menimbulkan reaksi yang berbeda pula bagi “kaum intelektual Muslim”, ada yang menentang dan ada pula netral walaupun mereka tahu bahwa banyak kesimpulan orientalis tidak benar. Yang jelas mereka mengkaji Islam dengan memakai Metodedologi, hemat penulis inilah bagian terpenting yang perlu ditangkap oleh kaum terpelajar muslim.