MENYOROT EKSISTENSI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Tulisan menunjukkan keberadaan masusia sebaik-baik ciptaan yang dilengkapi dengan akal pikiran, kemudian Allah SWT meniupkan kepadanya ruh nya. Kesempurnaan manusia, demikian karena memiliki substansi psikis yang berasal dari substansi tuhan sama sekali tidak dimiliki makhluk-makhluk lain. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka berupa buku, jurnal, artikel, dan publikasi, adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan proses ciptaan dan fungsi manusia serta bagaimana implikasinya dalam pendidikan Islam, untuk mengumpulkan data data mengenai penelitian ini metode penelitian dianalisis dengan deskriptif analitis dengan pola pikir induktif. Maha hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Al-Qur’an penyebutan konsep manusia yaitu al-insan, al-basyr, dan bani Adam, dalam melaksanakan tugasnya sebagai khalifah dan‘abd Allah. Berdasarkan hasil bacaan penulis ditemukan bahwa setiap manusia star dengan potensi yang sama dengan manusia lainnya. kecakapan potensi yang dimiliki manusia dalam melaksanakan tugas-tugas kesejahteraan dalam kehidupannya di muka bumi merupakan hasil dari pendidikan yang ditempunya. Manusia adalah makhluk yang merupakan resultan dari dua komponen (materi dan immateri), maka konsepsi itu menghendaki proses pembinaan yang mengacu kearah realisasi dan pengembangan komponen-komponen tersebut. Hal ini berarti bahwa system pendidikan Islam harus dibangun di atas konsep kesatuan (integritas) antara pendidikan Qalbiyah dan‘Aqliyah sehingga mampu menghasilkan manusia muslim yang pintar secara intelektual dan terpuji secara moral. Jika komponen potensi ini terpisah, maka manusia akan kehilangan keseimbangan dan tidakakan pernah menjadi pribadi-pribadi yang sempurna (al-insan al-kamil).