MODEL PERAN PENYULUH AGAMA DAN MULTIPIHAK DALAM KESEHATAN PSIKOLOGIS REMAJA MILENIAL

Abstract

Penelitian ini bertujuan, yaitu 1) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan sejauh mana dampak perkembangan zaman atau globalisasi terhadap kesehatan psikologi remaja milenial; 2) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan model peran penyuluhan agama terhadap kesehatan psikologi remaja milenial; 3) Untuk menganalisis dan mendeskripsikan upaya pemeliharaan kesehatan psikologi remaja milenial oleh multipihak. Penelitian ini dilaksanakan di tiga pondok pesantren yang ada di Provinsi Jawa Barat, yaitu Pondok Pesantren Modern Daarul Qolam Bandung, Pondok Pesantren Tarbiyatul Falah Ciampea Bogor, dan Pondok Pesantren Modern Darus-Sholihin Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pimpinan pondok pesantren, konselor pondok pesantren, orang  tua santri, dan santri di pondok pesantren. Data yang terkumpul melalui berbagai teknik tersebut, diperiksa dan dilakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Ada tiga temuan dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Model konseling Islami yang dilakukan oleh Kyai/Ustadz di Pesantren Modern Daarul Qolam Bandung adalah: Organisasi kelompok, teknik konseling ini merupakan pendekatan secara kelompok (group guidance), Teknik yang bersifat lahir, dan Teknik konseling Islami yang bersifat batin. Di Pesantren Tarbiyatul Falah Ciampea Bogor model  Konseling Islami yang dilakukan adalah: Konseling secara langsung dan tidak langsung dan teknik spiritualism method. Sedangkan di Pesantren Modern Darus-Sholihin Depok dilakukan dengan teknik konseling individu dan konseling kelompok dan teknik konseling client centered method. Kedua, Aspek yang dibina dalam konseling oleh Kyai/Ustadz di ketiga Pesantren ini menggunakan aspek Keberagamaan. Ketiga, Upaya pemeliharaan Mental Islami Dalam literatur berkembang  yang kemudian dijadikan rujukan dalam membina kesehatan mental Islami adalah pola atau metode Iman, Islam dan Ihsan kemudian penanaman nilai akhlak, baik akhlak kepada Allah, akhlak individual, akhlak sosial serta akhlak kepada alam.