Determinan Praktik Pengembangan Infaq Sedekah Masjid Di Indonesia (Studi Knowledge, Attitude And Practice)
Abstract
Sejak dahulu selain menjadi tempat peribadatan, masjid sudah menjadi sarana pengembangan dakwah masyarakat Islam. Nabi Muhammad SAW membangun masjid tidak menekankan pada estetika bangunannya, namun lebih kepada fungsi dan kebutuhan masyarakat terlebih dalam hal materil maupun non materil. Salah satu bentuk potensi masjid yang berbentuk materil bagi umat Islam adalah dana infaq/sedekah masjid. Penulis beranggapan bahwa potensi dana infaq/sedekah masjid dapat maksimal apabila pengelola/pengurus takmir masjid setempat memiliki pengetahuan, sikap dan praktik (Knowledge, Attitude anda Practice) yang baik dalam upaya mengembangkan infaq melalui ajakan/seruan/dakwah yang lebih intens kepada masyarakat tentang potensi infaq/sedekah. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menemukan pengaruh antara pengetahuan dan sikap pengurus takmir masjid dalam upaya pengembangan infaq/sedekah terhadap praktik pengurus takmir masjid dalam upaya pengembangan infaq/sedekah. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif menggunakan alat analisis Structural Equation Modelling - Partial Least Square (SEM-PLS) yang melibatkan 514 responden yang tersebar di 25 Provinsi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif antara pengetahuan dan sikap pengurus takmir masjid dalam upaya pengembangan infaq/sedekah terhadap praktik pengurus masjid dalam upaya pengembangan infaq/sedekah masjid di Indonesia.