IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN AL-QARDH WAL IJARAH (Studi Kasus di BMT Nurul Ummah Ngasem Jawa Timur) The Implementation of Al-Qardh Wal Ijarah Financing (Case Study at BMT Nurul Ummah Ngasem East Java
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi Pembiayaan Al-Qardh Wal Ijarah. Al qardh wal ijarah merupakan salah satu produk yang didalamnya terkandung misi sosial. Adanya misi sosial kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra baik dan meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap BMT. Pembiayaan Al-Qardh Wal Ijarah ini disamping memberi bantuan untuk modal usaha dapat juga diberikan kepada anggota yang memerlukan dana bukan untuk usaha melainkan untuk kegiatan biaya anak sekolah, membangun rumah, dan kebutuhan lainnya sesuai dengan kegiatan anggota. Jenis penelitian ini adalah peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang didapatkan adalah data primer yang langsung diperoleh dari BMT Nurul Ummah Ngasem Jawa Timur tentang pembiayaan al-qardh wal ijarah dan dari data sekunder yang merupakan data olahan yang sumbernya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan secara ilmiah dengan menggunakan studi pustaka, interview, internet, dan lain-lain. Hasil penelitian dalam Peneliti ini adalah BMT Nurul Ummah Ngasem Jawa Timur sudah memiliki standar operasional prosedur penerapan dengan baik sesuai dengan prinsip analisis pembiayaan dan yang sering mengajukan pembiayaan al-qardh wal ijarah adalah anggota yang memiliki usaha yan bertujuan untuk mengembangkan usahanya. Dan sistem yang digunakan oleh BMT Nurul Ummah Ngasem Jawa Timur yaitu menggunakan sistem promosi personal selling (penjualan pribadi) yang dilakukan oleh santri BMT Nurul Ummah Ngasem Jawa Timur kepada anggota yang memiliki usaha. This research is motivated by Al-Qardh Wal Ijarah Financing. Al qardh wal ijarah is one of the products contained in social mission. The existence of the social mission will improve the good image and increase public loyalty to the BMT. Al-Qardh Wal Ijarah's financing aside from providing assistance for business capital can also be given to members who need funds not for business but for the activities of schoolchildren's costs, building houses, and other needs in accordance with the member's activitiesThis type of research is researchers using a qualitative approach with descriptive methods. he data obtained are primary data directly obtained from BMT Nurul Ummah Ngasem East Java about al-qardh wal ijarah financing and from secondary data which is processed data whose sources can be trusted and scientifically accounted for using literature studies, interviews, internet, etc. -other. The results of this study in this Researcher is that the BMT Nurul Ummah Ngasem East Java already has standard operating procedures for implementing them in accordance with the principles of financing analysis and who often propose financing al-qardh wal ijarah are members who have businesses that aim to develop their businesses. And the system used by BMT Nurul Ummah Ngasem East Java is to use a personal selling promotion system conducted by students of BMT Nurul Ummah Ngasem East Java to members who have businesses.