Pandangan Masyarakat Indonesia terhadap Lembaga Keuangan Syariah
Abstract
Perkembangan dan pertumbuhan perbankan syariah yang begitu pesat ditanggapi oleh sebagian kalangan, apalagi di kalangan umat Islam sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi umat Islam dalam investasi dan pergerakan modal. Sebagian cendekiawan muslim mengkritik perbankan syariah, mereka menilai transaksi yang dilakukan perbankan syariah justru bertentangan dengan konsepnya sendiri. Dengan kata lain, itu sesuai dengan semangat syari'ah. Pandangan hina ini tak lepas dari ekonomi kapitalisme yang sudah mengakar kuat di masyarakat kita. Mempelajari permasalahan seputar lembaga keuangan syariah dan beberapa nilai positifnya, lembaga ini sangat dituntut untuk meningkatkan profesionalitasnya, agar citranya meningkat, ke depan diharapkan dapat menebar kemaslahatan yang lebih luas. Upaya peningkatan profesionalitas harus lebih memperhatikan hubungan antara lembaga keuangan syariah dan konsumen, sebuah komitmen inovasi yang berkelanjutan dan juga pertimbangan yang seimbang dari penelitian pengambil keputusan.