Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran (RPP, PPT dan LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL), kemampuan berpikir kritis dan respon peserta didik terhadap PPT dan LKPD pada materi virus. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan tahapan potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, dan revisi produk. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi RPP, PPT dan LKPD berbasis PBL dan angket respon peserta didik. Perangkat pembelajaran berbasis PBL yang divalidasi oleh 2 orang dosen Pendidikan Biologi FKIP Untan dan 3 orang guru Biologi SMAN 1 Sanggau Ledo dengan subjek penelitian yaitu 6 orang peserta didik. Hasil validasi perangkat pembelajaran dianalisis menggunakan metode analisis Lawshe adalah 1.00 dan melebihi batas nilai minimum yaitu 0.99 sehingga dinyatakan valid dan layak digunakan. Hasil tes evaluasi 1, tes 2 dan tes 3 diperoleh rata-rata 86%, 91.7% dan 91.8%. Dapat disimpulkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil respon peserta didik terhadap PPT dan LKPD pada ujicoba tahap awal diperoleh rata-rata 84.76% dan 87% dengan kategori positif dan sangat positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik meningkat setelah diterapkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan.