ANALISIS KESEHATAN KOPERASI SYARIAH: STUDI KOMPARATIF KESEHATAN UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH JABAL RAHMAH SEBELUM DAN MASA COVID-19

Abstract

Penelitian ini muncul dilatar belakangi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkontraksi akibat pandemi covid-19 pada tahun 2020. Melambatnya pertumbuhan ekonomi, yang mempengaruhi laju pertumbuhan baik perbankan, maupun lembaga keuangan non bank syariah maupun konvensional. Salah satu lembaga keuangan yang mengalami dampak ini adalah UJKS-KSU Jabal Rahmah yang memiliki tingkat profitabilitas semakin menurun. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk membandingkan kesehatan koperasi UJKS-KSU Jabal Rahmah pra dan masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder sebagai data utama dan data promer sebagai pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun pengukuran tingkat kesehatan koperasi menurut Peraturan Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah nomor:06/Per/Dep.6/IV/2016. Hasil penelitian menunjukkan dari segi permodalan dikategorikan sehat dan mengalami kenaikan. Pada aspek kualitas aset yang produktif dinilai kurang sehat dengan ditandai oleh meningkatnya rasio risiko pinjaman. Pada aspek efisiensi masih tergolong cukup efisien tetapi terjadi peningkatan pada rasio biaya. Pada aspek likuiditas sebelum pandemi kas dinilai lebih likuid. Sedangkan pada aspek kemandirian terhadap modal sendiri koperasi mengalami perlambatan dibandingkan sebelum pandemi.