Kedudukan Penting Baitul Maqdis Bagi Umat Islam (Studi Analisis Historis)

Abstract

AbstractBaitul Maqdis is a holy city, clean and blessed. This city used to be the capital of Sham which was characterized by Allah with blessings. In fact, it is mentioned as a city or land of barakah five times in four Makkiyah letters. This shows how important the position of Baitul Maqdis is for Muslims. But unfortunately, the colonization of Baitul Maqdis is now repeated, carried out by the Jews. From here the author sees the need to write an article about the important position of Baitul Maqdis for Muslims, so that awareness will grow to help the Muslims who were colonized in the blessed land. This article is a qualitative research by collecting various data from the library. Based on this study, it can be concluded, Baitul Maqdis has an important position for Muslims because it is the first Qibla; the place where most of the prophets were sent and stopped; and there are many advantages. This important position was strengthened by the steps taken by the Prophet and his companions to conquer it. Coupled with the response of the Muslims both from among scholars, judges, poets, and warlords after the colonization of the Crusaders against Baitul Maqdis. Keywords : Position, Baitul Maqdis, Muslims AbstrakBaitul Maqdis adalah kota suci, bersih dan diberkahi, terletak di pertengahan wilayah Palestina. Kota ini dahulu merupakan ibu kota Syam yang disifati oleh Allah SWT dengan keberkahan. Bahkan, penyebutannya sebagai kota atau tanah barakah sebanyak lima kali dalam empat surat Makkiyah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kedudukan Baitul Maqdis bagi umat Islam. Namun disayangkan, penjajahan terhadap Baitul Maqdis kini terulang kembali, dilakukan oleh kaum Yahudi. Dari sini penulis melihat perlunya untuk menulis artikel tentang kedudukan penting Baitul Maqdis bagi umat Islam, sehingga akan tumbuh kesadaran untuk membantu kaum Muslimin yang terjajah di tanah barakah tersebut. Artikel ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengumpulkan berbagai data dari perpustakaan (library research). Berdasarkan kajian tersebut, dapat disimpulkan, Baitul Maqdis memiliki kedudukan penting bagi umat Islam karena ia merupakan kiblat pertama kaum Muslimin; tempat diutus dan singgahnya kebanyakan para nabi; dan terdapat banyak keutamaan. Kedudukan penting ini diperkuat dengan langkah-langkah yang dilakukan Rasulullah dan para sahabat untuk menaklukkannya. Ditambah dengan respon kaum Muslimin baik dari kalangan ulama, hakim, penyair, dan panglima perang pasca penjajahan atau invasi Pasukan Salib terhadap Baitul Maqdis. Selain itu, Baitul Maqdis merupakan bukti toleransi umat Islam terhadap agama lain. Kata Kunci : Kedudukan, Baitul Maqdis, umat Islam