KONSEP PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN ILMU NAHWU TERINTEGRASI DENGAN AL-QURAN MELALUI TEKNIK SYAHID (Aplikasi Pemikiran Syekh Muhammad Kasyful Anwar Al-Banjari)

Abstract

Abstrak Kondisi yang terjadi saat ini kebanyakan santri yang sudah mahir membaca, menulis, dan tartil dalam membaca Alquran, akan tetapi masih banyak yang tidak mampu memahami I’rab al-Qur’an. Keadaan  ini tentunya bermuara pada proses pembelajaran ilmu Nahwu dan pembelajaran al-Quran di laksanakan secara terpisah sehingga keduanya tidak saling menyapa. Penelitian ini berupaya menjelaskan tentang penerapan Teknik Syahid dalam pembelajaran Ilmu Nahwu terintegrasi dengan al-Qur’an berdasarkan pemikiran Syekh Muhammad Kasyful Anwar al-Banjari. Analisa didasarkan pada kerangka teori mengenai evaluasi pembelajaran al-Quran yang dilakukan pada Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Darussalam Martapura dan MDT Sullamus saniyah Desa Bincau Martapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Teknik Syahid diterapkan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran ilmu Nahwu dengan mengambil  pada contoh ayat al-Qur’an yang sering dibaca, seperti al-Fatihah dan surah-surah lainnya yang sering dibaca sehingga akan membantu dalam mengingat bentuk kalimat dan memudahkan dalam memahami pesan al-Qur’an.Kata Kunci: Konsep, Ilmu Nahwu, Al-Quran