PHONETICS AND PHONOLOGY IN TEACHING ENGLISH AS THE THEORY OF LANGUAGE PRODUCTION

Abstract

Tulisan ini bertujuan memberikan ide untuk pengajaran bahasa inggris saat ini. Bahasa itu unik merujuk pada teks dan konteks. Keduanya tidak dapat dipisahkan untuk memahami dan memproduksi makna. Tidak ada satu bahasa lebih bak dengan yang lainnya. Setiap bahasa lebih baik dan terbaik serta unik merujuk pada penerapannya dalam teks dan konteks sebagai produksi manusia. Pengajaran bahasa inggris saat ini umumnya adalah sebagai produksi bahasa secara internasional. Produksi bahasa adalah proses penyampaian makna atau pengalaman dlam bahasa lisan atau tulisan. Proses produksi bahasa dalam kajian ini fokus pada produksi bahasa lisan. Seorang anak dan keluarga terdekat butuh waktu, sifat kesabaran dan optmis selalu. Karena itulah kita perlu teori dari produksi bahasa yakni fonetik dan fonologi. Fonetik adalah kajian bunyi dan simbol. Fonologi adalah kajian bunyi dan makna berbentuk bahasa. Dalam pengajarannya saat ini, bahasa inggris telah dibagi menjadi tiga lingkaran, (1) lingkran inner-bahasa ibu, (2) lingkaran outer-pengguna kedua, dan (3) lingkaran  exanding-pengguna asing. Ketiganya harus distandarisasi untuk pengajaran dengan simbol fonetik internasional (IPA) dan pengucpan yang diterima (RP).