CONTENT VALIDITY AND BLOOM’S TAXONOMY IN LANGUAGE TESTING INSTRUMENT

Abstract

Dalam penilaian bahasa, kita lebih cenderung memperhatikan apakah tes yang diberikan dapat menunjukkan skor yang akurat untuk menunjukan kemampuan peserta didik. Terkait dengan aspek kognitif, guru-guru juga turut merancang kurikulum yang harus bisa mencapai setiap level pada ranah kognitif. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan taxonomy Bloom untuk membantu membangun persfektif dalam perencanaan pendidikan. Selanjutnya, validitas isi sebagai alat ukur juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai atau tidak tujuan pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti membahas tentang validitas isi dan taxonomy Bloom yang digunakan didalam merancang instrument tes mata kuliah Reading dan Grammar di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP YPM Bangko. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah kedua instrument tes ini telah memenuhi atau tidak validitas isi dan memenuhi standar taxonomy Bloom tersebut sesuai dengan target pencapaian yang harus diraih oleh setiap peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen untuk mata kuliah Reading telah di rancang berdasarkan validitas isi sesuai dengan tujuan instruksional pembelajaran. Artinya, asesmen yang dirancang memenuhi standar taxonomy Bloom mulai dari application, analysis, dan synthesis. Dengan demikian, siswa telah diajak untuk berpikir secara mendalam. Sementara itu, untuk mata kuliah Grammar, asesmen yang dirancang masih berada pada level knowledge dan comprehension. Artinya, asesmen untuk mata kuliah ini masih perlu diperbaiki. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap dosen Bahasa Inggris harus memperhatikan capaian pembelajaran setiap mata kuliah didalam merancang asesmen.