Efektifitas Layanan Bimbingan dan Konseling di SLBN Pembina Kota Mataram Terhadap Siswa/Siswi Yang Menyandang Keterbelakangan Mental

Abstract

Layanan bimbingan dan konseling merupakan bentuk kegiatan atau efektifitas guru BK dalam membantu siswa menemukan pribadainya dalam hal mengenal kekutan dan kelemahan dirinya, serta menerima dirinya secara positif  dan dinamis sebagai modal  pengembangan diri lebih lanjut. Bimbingan juga membantu siwa/siswi dalam rangka mengenal lingkungan dengan maksud agar mengenal secara obyektif  lingkungan, baik lingkungan sosial mauun lingkungan pisik dan menerima berbagai kondisi lingkungan tersebut secara positif dan dinamis. Sehingga tehnik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efektifitas layanan bimbingan dan konseling di SLBN Pembina Kota Mataram  meliuti layanan orientasi, layanan informasi, layanan penematan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar , layanan konseling perorangan, serta layanan bimbingan konseling kelompok sehingga efektifitas layanan yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling di sekolah selalu menunjukan perasaan positif, beradaptasi dengan siswa, memfokuskan  perhatian, menjabarkan, menjelaskan dan membantu siswa mencapai disiplin diri. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dalam efektifitas layanan bimbingan konseling terhada siswa/siswi penyandang keterbelakangan mental dibagi menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.