Trauma Healing Bencana Perspsektif Islam dan Barat (Sufi Healing dan Konseling Traumatik)
Abstract
ABSTRAK Trauma merupakan keadaan yang disebabkan luka yang berkepanjangan yang terjadi di masa lalu. Keadaan trauma harus mendapakan penanganan serta pengobatan segera agar kehidupan menjadi efektif. Manusia tidak bisa terus-menerus mengalami gangguan psikologis dan akan berdampak pada fisologis manusia. Gangguan psikologis yang dahsyat akibat kehilangan orang-orang yang dicintai, kehilangan sanak saudara, keluarga serta mengalami pelecehan dan lain sebagainya, bisa memengaruhi kestabilan emosi para korban gempa. Konselor sebagai salah seorang yang mampu memberikan terapi konseling traumatic serta sufi healing dengan tujuan agar keadaan trauma dapat dihilangkan dari dalam diri para korban. Penulis bermaksud ingin melihat cara penanganan menurut sufi healing dan konseling traumatic dalam melakukan penyembuhan terhadap para korban bencana. Tujuan dari dua penyembuhan ini, sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin menghilangkan trauma yang dialami para korban agar bisa menjalani kehidupan yang sesungguhnya tanpa bergantung pada donasi orang lain. Dan juga memiliki perbedaan dalam metode yang digunakan dalam masing-masing healing. Sufi healing lebih kepada cara-cara tasawuf sedangkan konseling traumatic, metodenya seperti konseling pada umumnya melalui setting individual dan kelompok. Individual kepada trauma yang berat sedangkan kelompok diterapkan pada trauma yang ringan. Kata kunci: sufi healing, konseling Traumatik.