Pengaruh Terapi Islami Terhadap Kecemasan Lansia dalam Menghadapi Kematian
Abstract
This thesis aims to know the effect of islamic therapy on the anxiety of older people in facing death at tresna werdha residence of social government division of Riau Province. The research problem is how is the effect of islamic therapy on the anxiety of older people in facing death at Tresna Werdha Residence of Social Government Division of Riau Province. This is quantitative study using closed-direct questionnaires to get data. The research populations are people older than 60 years old. The samples are 36 people. Data analysis technique used is simple linear regression using SPSS 17.0 program. Hypothesis is tested suing t test and significance probability test. The research result shows that, based on t test, Islamic therapy has a significant effect on the Anxiety of Older People. The correlation score is about 0, 961 and it is categorized strong and positive effect. This is supported by hypothesis test in which t count t table so that Ha is accepted and Ho is rejected. Based on hypothesis test, t count = 20, 154 and t table = 2,75 or 20,154 2, 75 so proposed hypothesis is accepted. Based on significance probability test, a sig score so that Ha is accepted and Ho is rejected. Based on this test, Ha is accepted and Ho is rejected. This means that Islamic therapy has a significant effect on the older people anxiety in facing death. The dominant indicator found is „praying‟ therapy done by 97% of them. The lowest indicator is interaction with pious people about 1%. Keywords : Islamic Therapy, Older people Anxiety, Facing Death Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi islami terhadap kecemasan lansia dalam menghadapi kematian di Panti Tresna Werdha Dinas Sosial Provinsi Riau. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana pengaruh terapi Islami terhadap kecemasan lansia dalam menghadapi kematian di Panti Tresna Werdha Dinas Sosial Provinsi Riau Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan angket langsung tertutup sebagai alat untuk mengumpulkan data. Populasi penelitian adalah lansia yang berumur diatas 60 tahun. Sampel penelitian berjumlah 36 orang. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan pengolahan data menggunakan program SPSS 17.0. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t (t test) dan uji probabilitas signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t menunjukkan bahwa terapi Islami berpengaruh signifikan terhadap kecemasan lansia dalam menghadapi kematian dengan nilai korelasi sebesar 0,961 dan korelasi ini pada kriteria sangat kuat dan bernilai positif. Hal ini diperkuat dengan hasil uji hipotesis dengan ketentuan jika t hitung ≥ t tabel maka Ha diterima dan H0 ditolak, berdasarkan hasil pegujian hipotesis diperoleh t hitung = 20,154 dan t tabel = 2,75 atau 20,154 2.75 sesuai hasil yang diperoleh, maka hipotesis yang diajukan diterima. Pada pengujian hipotesis dengan uji probabilitas signifikansi dengan ketentuan jika α ≥ nilai sig maka Ha diterima dan H0 ditolak atau 0.05 0.000. Berdasarkan hasil uji hipotesis maka Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya, terapi Islami berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan lansia dalam menghadapi kematian dengan indikator yang paling dominan adalah dengan terapi berdoa sebesar 97% lansia melakukannya dan indikator yang terendah adalah bergaul dengan orang shaleh sebesar 1% . Kata Kunci : Terapi Islami, Kecemasan Lansia, Menghadapi Kematian