PRAKTIK RUANG DAN PEMBANGUNAN DESA ADAT: PROYKESI KE SEBUAH MODEL
Abstract
Studi ini berupaya mendiskusikan praktik ruang dan pembangunan masyarakat desa di tengah kondisi kota-desa telah mengalami proses urbanisasi yang akselerasinya didorong oleh perkembangan teknologi mutkahir. Baik desa maupun kota, melalui teknologi ini, secara ruang terhubung satu sama lain dan mengarah kepada suatu tantangan untuk menciptakan kondisi yang relevan dan lebih layak dengan kehidupan masyarakat urban. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data diperoleh melalui serangkaian observasi, wawancara mendalam, dan focus group discussion. Dengan mengambil lokus di daerah Sumatera Barat sebagai area kajian dan sekaligus sebagai salah satu daerah lokal di Indonesia yang memiliki nilai kearifan kultural, studi ini mengulas bahwa proses urbanisasi berdampak signifikan terhadap perubahan pada lanskap kultur secara general dan fungsi-peranan institusi atau kelembagaan nagari secara khusus. Ini menjadi tantangan membangun nagari sebagai suatu ruang yang kompatibel dengan zaman modern tempat dimana masyarakatnya hidup (lived space) dan melakukan praktik ruang (spacial practice). Studi ini mengajukan gagasan nagari urban sebagai model untuk menjawab tantangan tersebut dan sebagai gerakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat urban secara berkelanjutan (sustainable development).Kata Kunci: Praktik Ruang, Pembangunan, Nagari Urban