Gerakan Literasi Berbasis Local Wisdom Melalui Buku Budaya Mandailing untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran literasi dalam meningkatkan minat baca siswa MI Panyabungan, dan implementasi gerakan literasi berbasis local wisdom di MI Panyabungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Panyabungan. Teknik yang digunakan dalam kepentingan pengambilan data, yaitu: observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan, yakni: pengumpulan data, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kegiatan literasi memberikan peran dalam meningkatkan minat baca siswa MI Panyabungan. Penerapan gerakan literasi yang memperhatikan perhatian, motivasi dan perasaan siswa mendukung peningkatkan minat baca siswa; dan (2) implementasi gerakan literasi berbasis local wisdom di MI Panyabungan dilakukan melalui tiga model pengembangan gerakan literasi (pengajaran, pengembangan, dan pembiasaan), memanfaatkan mata pelajaran kebudayaan daerah untuk memotivasi siswa membaca, menerapkan strategi pembelajaran sosial kultural, dan menyediakan buku budaya Mandailing di pojok literasi maupun perpustakaan sekolah.