Urgensi Pengembangan Media berbasis Digital Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia

Abstract

Artikel ini membahas tentang urgensi pengembangan media digital untuk pembelajaran bahasa Indonesia pada. Artikel ini merupakan hasil penelitian menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) urgensi penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Indonesia antara lain: siswa membutuhkan kecakapan digital, media berbasis digital terbukti memberikan pengaruh terhadap pembelajaran bahasa Indonesia, media berbasis digital meminimalisir keterbatasan (ruang, waktu, dan jarak), media berbasis digital dapat menambah pembendaharaan kata bagi siswa, dan penggunaan media berbasis digital memberikan stimulus dan motivasi kepada siswa; (2) urgensi pengembangan media berbasis digital pada pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu: guru harus melakukan inovasi seperti pengembangan media berbasis digital, media berbasis digital harus didesain secara khusus, dibutuhkan pengembangan media berbasis digital menggunakan bahasa Indonesia atau dalam pembelajaran bahasa Indonesia, media berbasis digital memberikan dampak positif dan negatif; dan (3) terdapat empat model penelitian pengembangan yang sesuai untuk mengembangkan media berbasis digital pada pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu: model Hannafin & Peck, model Thiagarajan atau 4D, model Dick & Carey, atau model ADDIE. Artikel ini merekomendasikan guru untuk menggunakan media berbasis digital pada pembelajaran bahasa Indonesia, dan dapat menggunakan salah satu dari empat model penelitian pengembangan yang telah disampaikan.